Selamat tinggal SMS gratis All operator

Mulai 1Juni sms gratis di hapuskan
Penerapan aturan interkoneksi pesan pendek atau short message service (SMS) berbasis biaya pada 1 Juni lalu belum akan menambah beban biaya SMS konsumen. Operator telepon selular (ponsel) masih memberlakukan tarif seperti sediakala
Pemerintah menetapkan interkoneksi SMS mulai diberlakukan dan biaya terminasi SMS antaroperator sebesar Rp 23 per SMS. Biaya terminasi adalah biaya yang harus ditanggung operator pengirim SMS kepada operator penerima, karena telah menggunakan jaringan operator penerima. Landasan hukum dari kebijakan ini adalah UU 36/1999 tentang telekomunikasi dan PM 08/2006 tentang interkoneksi.
Menkominfo menjelaskan, bahwa sistem SKA (sender keep all) yang berlaku selama ini telah menciptakan iklim usaha telekomunikasi yang kurang sehat. Contohnya, ujar Tifatul, antar penyelenggara terjadi perang promosi SMS, gratis SMS, sekilas menarik.
Lantas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan fasilitas ini yg justru merugikan orang lain, seperti SMS Spam, penipuan, cyber crime dan lain-lain. Bahkan penyelenggara sendiri sangat dirugikan sebab trafik tinggi, tapi pendapatan tidak ada. Akibatnya mutu pelayanan konsumen rendah sekali.
Di tengah persaingan operator telekomunikasi yang ketat, para operator tersebut lebih memilih menurunkan margin keuntungan. "Tarif SMS antar operator dari XL masih sama seperti sebelumnya yaitu RP 150 per SMS," ujar Henry Wijayanto, Public Relation Manager PT XL Axiata Tbk kepada KONTAN, Senin (4/6).
Henry menambahkan, XL masih mempertahankan tarif lama dan tidak menambah Rp 23 per SMS agar tidak membebani pelanggan. Menurutnya, XL juga belum berencana untuk melakukan perubahan tarif dasar tersebut.
Walau begitu, menurut Henry, pihaknya akan me-review berbagai program SMS gratis. Sebab, dia melihat keuntungan yang diberikan kepada pelanggan melalui layanan SMS gratis telah lebih dari cukup untuk keperluan normal SMS sehari-hari. "XL siap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Selain XL, operator selular yang lain yaitu Indosat dan Axis juga belum mengubah tarif layanan SMS antar operator. "Untuk ke depan SMS gratis akan dikaji kembali," kata
Adrian Prasanto, Head of Public Relations PT Indosat Tbk. Menurutnya layanan SMS gratis masih berjalan karena masih dalam periode promo. Promo yang ditawarkan Indosat adalah gratis 100 SMS setelah kirim dua SMS.
Adrian menambahkan, saat ini tarif SMS antar operator yang dikenakan Indosat sebesar Rp 150 per SMS untuk kartu IM3 dan Rp 50 per SMS untuk Mentari. Pihaknya belum akan menaikkan tarif karena kebijakan interkoneksi SMS berbasis biaya tidak mewajibkan operator menaikan tarif SMS.
Syakieb A Sungkar, Direktur Penjualan PT Axis Telekom Indonesia mengatakan, Axis juga belum merubah tarif layanan SMS antar operator. "Kami juga memberikan promosi SMS gratis ke operator lain dengan jumlah yang cukup," ujarnya. Saat ini Axis memberikan promosi SMS Rp 1.000 untuk 50 SMS per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar